Selasa, 25 Maret 2014

Klasifikasi dan Cara Penanaman Miana



Tanaman Pot
Pilih pot yang sesuai dengan jenis tanaman. Tanaman yang lebih tanah air dapat ditanam pada pot yang kurang porositasnya sedangkan tanaman yang kurang tahan terhadap air pakailah pot tanah.
Campuran media dipakai yang gembur agar akar mudah menembus tanah dan di dalamnya tersedia oksigen yang cukup. Campuran media yang baik terdiri atas pasir, tanah, humus/pupuk kandang/kompos dengan komposisi sesuai dengan jenis tanaman.

Memperbanyak tanaman dapat dilakukan dengan 2 (dua) cara yaitu :
1.
Secara generatif (kawin) dengan menggunakan biji
2.
Secara vegetatif :
 a. Dengan menggunakan bagian-bagian tertentu dari tanaman
  •  Slolon : bagian batang yang keluar dari ketiak daun pada dasar yang menjalar sepanjang permukaan.
  • Umbi batang : batang berdaging dalam tanah dengan beberapa mata tunas.
  •  Akar tunggal, batang yang tumbuh dalam tanah mengandung mata tunas dan tunas-tunas dapat menghasilkan akar adventif.
  • Anak tanaman,tunas samping yang berkembang dari batang bawah
  • Suring,daging batang dalam rumah yang merupakan lembaran-lembaran daging tersebut yang berserat.
      b. Bunga stek Stek pucuk : diambil dari pucuk batang panjang 5-10cm
  •       Stek Cabang : diambil dari cabang berkayu keras panjang 10-15 cm.
  •       Stek Daun : bagian yang ditanam tangkai daunnya.
  •       Stek Mata tunas : bagian batang yang mengantung mata tunas.
     c. Mencangkok
        Bahan stek yang masih bersatu dengan batang induknya, batang disayat kulitnya + 3-5    cm.lalu kambiumnya dikerok sampai bersih dan dibiarkan kering selama 2 (dua) minggu kemudian ditutup dengan tanah subur dan dibungkus dengan plastik/sabut kelapa. Sekitar satu bulan akar akan keluar dan dipotong siap untuk ditanam.
 
 

                Salah satu cara untuk menjadikan lingkungan lebih asri yaitu dengan penanaman tanaman melalui wadah yaitu dengan pot.Tanah yang diletakkan dalam pot hendaklah gembur dan mempunyai derajat bersama buah serta banyak mengandung hama.Pot yang baik adalah berasal dari tanah liat.

Penanaman tanaman dalam pot


Pot yang dipakai sebaiknya bersih dan untuk pot baru direndam lebih dahulu 1/2 jam.

Mempergunakan bahan penutas (pecahan genting, batu bata) setinggi 1/5 tinggi pot.

Mempergunakan pot sesuai kebutuhan.

Tanah asal yang ada pada tanaman diikutsertakan

Masukkan tanah campuran dengan hati-hati ke dalam pot

Siram pot dengan air sampai jernih.

Pemeliharaan tanaman pot
1.
Penyiraman dapat dilakukan 1 kali dalam sehari (untuk musim kemarau 2 kali sehari).
2.
Penempatan pada tanah yang kurang memenuhi syarat kecuali untuk menanam bunga.
3.
Pemangkasan dilakukan untuk :
a.      Mempertahankan keindaha
b.      Batang atau cabang yang rusak.
c.      Cabang yang diharapkan merangsang timbulnya kuncup baru
d.      Tunas-tunas liar
e.      Cabang yang tumbuh tidak teratur
f.       Daun yang rusak.
4.
Pemberantasan hama dan penyakit
Dilakukan bilamana sangat perlu, boleh dibunuh langsung.
Untuk hama yang sukar diberantas, misalnya butir tanaman cycas dengan pestisida Basudin seminggu 2 kali dengan dosis 1 liter air dicampur 2CC Basudin.

Crunchy Crunchy Yummy

Hai guys disini tersedia cemilan buat teman-teman yang lagi galau nih ! yuk mari mampir ke blog saya. Tersedia :





Seblak Makroni Telur Siomay Ceker  Rp.9000;


 Seblak Makroni Telur Ceker Rp.8000;


Seblak Makroni Telur Rp.7000;